Menaker Resmikan BLK Bantaeng, Kakan Kemenag Bacakan do'a

Pa'jukukang, (Humas Bantaeng) - Menteri Ketenagakerjaan RI, M. Hanif Dhakiri beserta rombongan siang tadi (Senin/9 Mei 2016), tiba di Bantaeng dalam rangka kunjungan kerja dan peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Bantaeng.

Dalam kunjungannya di Kab. Bantaeng kali ini Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri juga didampingi oleh Sekjen Kemenaker H. A. Wahab Bangkona yang nota bene adalah puta asli Bantaeng serta Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan.

Tampak hadir menyambut kedatangan bapak Menteri di Balla Lompoa yang berfungsi sebagai Rumah Dinas sementara selama proses rehab Rujab Bupati, antara lain Sekda Bantaeng H. Abd. Wahab, SE, M.Si, Dandim 1410 Bantaeng Letkol Inf Sandi Kamidianto, Kajari Bantaeng Erry P Marwantono, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Ibu Citta Cahyaningtyas, Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, beberapa unsur anggota DPRD Kab. Bantaeng antara lain dari Fraksi PKB dan Fraksi Golkar, Mantan Wabub H. A. Asli Mustajab, mantan Ketua DPRD Hj. A. Novrita Langgara, serta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemkab Bantaeng.

Setelah diterima di Balla Lompoa, bapak Menteri beserta rombongan langsung menuju lokasi BLK Bantaeng yang terletak sekitar 17 km dari kota Bantaeng yang bersebelahan dengan lokasi wisata Pantai Marina, Kec. Pa'jukukang Kab. Bantaeng.

Prosesi penyambutan kedua pun digelar didepan gedung BLK Bantaeng yang nampak sudah sangat gagah dan siap untuk dioperasikan.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan do'a oleh Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag,

Setelah sambutan-sambutan dari sejumlah pejabat, BLK Bantaeng pun diresmikan oleh Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri yang ditandai dengan pengguntingan pita didepan Gedung utama BLK disaksikan oleh sejumlah pejabat dan segenap undangan yang hadir.








Menteri Hanif Dhakiri dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Indonesia selama kurang lebih 30 tahun sibuk membangun dan mengeksploitasi Sumber Daya Alam (SDA), untuk itu di era kepemimpinan saat ini, orientasi pembangunan adalah sektor Sumber Daya Manusia (SDM). Lebih lanjut Menteri mengungkapkan bahwa 68% pencari kerja kita saat ini adalah lulusan SD dan SMP dengan usia berkisar 18 tahun keatas, sehingga tidak dapat lagi diterima di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA dan sederajat), untuk itu BLK ini merupakan solusi yang tepat untuk menampung para pencari kerja ini untuk mendapat bekal keterampilan demi menjawab tantangan dunia kerja saat ini yang semakin maju dan membutuhkan skill dan keterampilan tertentu.