Sukses STQ Tingkat Kabupaten, Kontingen Bantaeng Akan Ke Pare-Pare Akhir April Mendatang


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Berlangsung di Ruang Pola Kantor Walikota Pare-pare, Senin 27 Maret 2017, Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag menghadiri Rapat Pemantapan Pelaksanaan STQ ke XXX Tahun 2017

Rapat selain dihadiri langsung oleh Ka.Kanwil Kemenag Sulsel H. Abd Wahid Thahir, Walikota Pare H. Taufan Pawe, Karo Kesra H. Suherman, Sekkot Pare pare H. Mustafa A. Mappangara, Pengawas Dewan Hakim KH. Yunus Samad, juga dihadiri sebanyak 250 peserta yang terdiri dari Sekkot Dan Pejabat eselon II dan III se-kota Pare-pare, Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kabag Kesra kabupaten kota se Sulsel memenuhi ruangan yang yang menyerupai Teater/Bioskop ini.

Rapat menetapkan Pelaksanaan STQ XXX Tahun 2017 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 27 April - 2 Mei 2017, di Kota Pare-Pare

Dalam Arahannya, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Abd. Wahid Thahir membeberkan alasan dipilihnya Kota Pare-pare sebagai tuan rumah pelaksanaan STQ tingkat Prov. Sulsel ke XXX tahun 2017 ini. Menurut Beliau, Pare Pare disamping merupakan kota metropolitan dan memiliki posisi strategis di Sulsel karena berada di wilayah tengah Sulsel, kota Pare pare juga dikenal sebagai Kota santri dan kota para ulama.

Sementara itu dari segi sarana dan infastruktur, Kota Pare menurut Kakanwil sangat siap apalagi ditunjang oleh salah satu visi dan misi serta program walikota dalam hal ini pemerintah Kota Pare-pare​ yaitu peningkatan kehidupan keagamaan di wilayahnya serta menjadikan agama sebagai pondasi pokok dalam melaksanakan pembangunan di semua lini,

Walikota Pare-Pare H. Taufan Pawe dalam sambutannya memberikan respon positif atas penunjukan daerahnya sebagai tuan rumah kegiatan STQ yang ke XXX yang kemungkinan menjadi ajang pelakanaan STQ terakhir karena menurut rencana, kedepan STQ akan digabung dengan MTQ.

Jika pada MTQ memperlombakan 7 (Tujuh) cabang, STQ tingkat Propinsi di kota Pare-Pare ini akan memperlombakan 3 (Tiga) Cabang  yaitu Tilawah , Tahfidzhul Qur'an 1, 5, 10, 20 dan 30 Juz dan Tafsir bahasa Arab, dan kesemuanya dibagi dalam kategori Putra Putri, Anak anak dan Dewasa. Dari kategorisasi lomba tersebut diperkirakan jumlah peserta mencapai angka 384 orang dengan estimasi 16 orang peserta per Kabupaten Kota bila semua kategori lomba bisa dipenuhi pesertanya secara full.